Mari Mempelajari tentang penyakit virus Corona

Virus Corona Adalah ?

Mengapa di sebut virus “corona”? Nama itu di berikan karena berdasarkan hasil proyeksi virus ini mirip mahkota pada permukaannya. “Corona” berasal dari bahasa latin yang berarti “halo” atau “mahkota”. Coronavirus (CoV) adalah jenis virus zoonosis, artinya virus ini menyebar melalui hewan ke manusia lalu manusia ke manusia. Gejala Virus Corona Penyebaran coronavirus sama seperti virus flu lainnya, seperti dari batuk dan bersin, atau dari sentuhan orang yang terinfeksi.

Gejala-Gejala Yang Di alami Penderita Corona virus

Gejala Virus Corona Orang yang terinfeksi virus ini akan menunjukan gejala yang berbeda-beda. Gejala yang muncul biasanya bergantung dari jenis virus dan seberapa serius infeksinya.

Jika Anda mengalami infeksi pernapasan ata yang ringan hingga sedang, seperti flu biasa, gejala yang Anda tunjukan ketika terkena coronavirus adalah :

  • Hidung berair
  • Sakit kepala
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Demam
  • Tidak enak badan secara keseluruhan

Jenis virus corona lain bisa menyebabkan gejala yang lebih serius. Gejala Virus Corona Infeksi ini dapat mengarah ke bronchitis dan pneumonia (seperti yang terjadi pada infeksi novel Coronavirus 2019/2019-nCoV), gejala yang di tujukan seperti:

  • Demam, yang cukup tinggi jika Anda mengidap pneumonia
  • Batuk berdahak
  • Napas pendek
  • Sakit pada dada ketika Anda bernapas atau batuk

Beberapa infeksi yang lebih parah akibat coronavirus umumnya lebih sering terjadi pada pengidap gangguan hati dan jantung, atau orang yang memiliki system kekebalan tubuh yang lemah

Apa Saja Penyakit Yang di sebabkan oleh coronavirus?

pencegahan virus korona Beberapa dari Jenis coronavirus dapat menyebabkan penyakit yang serius. Berbagai penyakit yang mungkin bisa di sebabkan oleh coronavirus adalah:

MERS

Gejala MERS akibat coronavirus adalah demam, kesulitan bernapas dan batuk. Penyakit ini menyebar melalui kontak dekat dengan Penderita. Mers berakibat fatal pada 30-40% pengidapnya.

SARS

SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) adala penyakit menular yang di sebabkan oleh SARS-CoV. Penyakit ini biasanya di sebut sebagai bentuk pneumonia yang mengancam jiwa. Gejala penyakit SARS berkembang dalam waktu seminggu dan di awali dengan demam. Sama seperti flu, gejala yang di rasakan orang yang terinfeksi penyakit SARS akibat coronavirus ialah:

  • Batuk kering
  • Panas dingin
  • Diare
  • Sesak napas

Pneumonia, infeksi paru-paru parah, mungkin akan berkembang setelahnya. Pada tahap lanjut, SARS akan menyebabkan kegagalan pada paru-paru, hati atau jantung.

Pneumonia akibat novel Coronavirus (2019-nCoV)

Virus novel Coronavirus (2019-nCoV) merupakan virus corona jenis baru yang belum pernah teridentifikasi sebelumnya pada manusia. Berdasarkan Journal of Medical Virology, kebanyakan orang yang terinfeksi novel Coronavirus (nCoV-2019) terpapar daging hewan liar yang dijual di pasar di pasar makanan laut Huanan, yang pasar tersebut menjual daging hewan-hewan liar, seperti ungags dan kelelawar. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa coronavirus yang menginfeksi pada akhir Desember 2019, alias novel Coronavirus berasal dari ular. Untuk menghadapi jenis virus corona baru ini, Anda di anjurkan untuk memantau kondisi orang yang terinfeksi, menguji sampel, merawat pasien, mengendalikan infeksi di pusat kesehatan, mempertahankan persediaan yang tepat dan melakukan sosialisasi pada public tentang virus baru ini.

Bagaimana mendiagnosis kondisi akibat virus corona?

Berikut adalah beberapa hal yang mungkin di lakukan dokter untuk mendiagnosis coronavirus yang mungkin menjangkiti Anda.

  • Melihat riwayat kesehatan Anda, termasuk gejala yang Anda rasakan
  • Melakukan pemeriksaan fisik
  • Tes darah
  • Tes laboratorium terhadap dahak, sampel dari tenggorokan, atau spesimen pernapasan lainnya.

Jika Anda mengalami gejala yang telah di sebutkan, Anda perlu memberi tahu dokter soal lokasi yang baru Anda kunjungi atau kontak dengan hewan. Sebagian besar infeksi MERS-CoV di temukan berasal dari Semenanjung Arab. Sementara itu, untuk SARS-CoV umumnya berasal dari daerah Tiongkok. Novel coronavirus 2019 (2019-nCoV) juga banyak di temukan di daratan Tiongkok. Walaupun per 4 Februari 2020, persebarannya telah ke 27 negara. Pengidap novel coronavirus 2019 terbanyak masih berada di Tiongkok. Maka, penting untuk melaporkan riwayat bepergian, terutama jika Anda baru dari daerah yang telah di sebutkan di atas.

Virus Corona Adalah Kontak dengan hewan-hewan pembawa virus ini, seperti unta dan ular, atau menggunakan produk berbahan unta juga penting untuk disampaikan demi membantu diagnosis penyakit akibat coronavirus

Bagaimana mencegah terkena virus corona?

pencegahan virus korona Saat ini, belum ada vaksin apa pun yang dapat mencegah coronavirus. Namun, cara beberapa cara untuk terhindar dari penyebaran virus corona, termasuk novel coronavirus 2019 (2019-nCoV) adalah:

  • Cuci tangan lebih sering dengan sabun dan air, setidaknya 20 detik.
  • Hindari menyentuh tangan, hidung, atau mulut dengan tangan yang belum di cuci.
  • Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.
  • Bersihkan barang yang sering Anda sentuh.
  • Tutupi mulut Anda saat batuk dan bersin dengan tisu dan segera cuci tangan.
  • Tetaplah di rumah jika sakit.

Gejala Virus Corona Dalam rilisnya, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia menganjurkan beberapa hal untuk mencegah infeksi novel coronavirus apabila Anda hendak bepergian.

  • Hindari menyentuh hewan atau burung.
  • Hindari kontak dekat dengan pasien yang memiliki gejala infeksi saluran napas.
  • Patuhi petunjuk keamanan makanan dan aturan kebersihan.
  • Jika merasa kesehatan tidak nyaman ketika di daerah wabah, terutama demam atau batuk, gunakan masker dan cari layanan kesehatan.
  • Setelah kembali dari daerah wabah, konsultasi ke dokter jika terdapat gejala demam atau gejala lain dan informasikan kepada dokter riwayat perjalanan serta gunakan masker untuk mencegah penularan penyakit.
  • Hindari mengunjungi pasar basah, peternakan atau pasar hewan hidup.

Dalam keadaan ini, Anda juga di anjurkan untuk tidak bepergian atau mengunjungi Tiongkok demi mencegah tertularnya novel coronavirus 2019 (2019-nCoV).

Sekian penjelasan tentang penyakit virus corona.dengan informasi di atas semoga Anda dapat lebih mengenali tentang virus corona. Semoga semua informasi ini dapat bermanfaat.

error: Content is protected !!
Customer Service