Ketika di rumah sakit tentunya anda tidak asing lagi melihat dokter, perawat, hingga staf rumah sakit yang mengenakan berbagai macam seragam medis yang berbeda-beda. Mengenakan seragam memang sudah menjadi standar setiap tenaga medis yang bekerja di rumah sakit. Seragam rumah sakit atau medical wears memang berfungsi sebagai identitas bagi tenaga kesehatan. Selain sebagai identitas, Medical Wears juga berfungsi untuk memudahkan pasien untuk membedakan tenaga medis. Pasien bisa dengan mudah mengenali staf rumah sakit dengan seragam yang mereka kenakan.
Fungsi Seragam Rumah sakit
Dibalik seragam medis yang sering kita lihat digunakan oleh para tenaga medis, ternyata memiliki fungsi tersendiri. Medical Wears dengan berbagai macam jenisnya memiliki fungsi sebagai identitas penggunanaya. Dokter, perawat, dan staf akan menggguakan seragam yang berbeda-beda. Dengan adanya identitas tersebut maka akan memudahkan pasien untuk membedakannya. Selain itu, seragam rumah sakit juga berfungsi melindungi tubuh ketika kontak langsung dengan pasien. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya penularan penyakit. Penggunaan seragam medis pada saat melakukan tindakan tertentu seperti operasi juga berfungsi untuk melindungi tenaga medis dari zat berbahaya dan kotoran. Dan yang lebih penting dengan menggunakan seragam medis memudahkan keryawan untuk membersihkannya.
Warna Seragam Rumah Sakit
Ternyata pemilihan warna untuk seragam medis ini tidak sembaranagn loh. Seragam rumah sakit yang awalnya berwarna putih saat ini telah hadir dalam berbagai macam warna. Warna hijau dan biru menjadi warna seragam medis yang saat ini banyak digunakan. Menurut ahli psikologi John Werner mengemukakan bahwa warna hijau mampu menjaga mata seseorang menjadi lebih sensitif terhadap warna merah. Sedangkan warna biru bisa merefresh pandangan dokter dari sesuatu yang berwarna merah seperti merah darah. Maka dari itu tak heran jika saat ini seragam rumah sakti khusunya di ruang bedah mengunakan kedua warna tersebut.
Macam-Macam Seragam Rumah Sakit
Perlu anda ketahui bahwa seragam rumah sakit tidak hanya sebatas seragam perawat atau setelan jas putih. Setiap medical wears tersebut memiliki fungsinya masing-masing baik untuk dokter spesialis, seragam bedah, maupun perawat. Oleh karena itu, berikut kami sajikan ulasan mengenai macam-macam seragam medis yang biasa digunakan dirumah sakit.
Scrub Suit
Seragam scrub ini merupakan seragam khusus yang digunakan ketika berada di dalam ruang operasi. Dengan desain yang simpel sehingga memudahkan untuk memakainya. Seragam inipun tesedia dalam berbagai macam ukuran dan pilihan warna yang bervariasi. Bagian atas seragam ini memiliki lengan pendek dengan kerah v-neck atau round neck. Menggunakan celana yang longgar sehingga nyaman ketika memakainya.
Desain yang sederhana pada scrub suit ini juga berfungsi untuk meminimalisir adanya kontaminasi dan memudahkan pencucian. Namun saat ini, penggunaan seragam scrub ini menjadi lebih luas lagi tak hanya di ruang bedah. Biasanya seragam scrub yang biasa dikenakan oleh tenaga medis di ruang bedah berwarna hiaju terang dan biru terang. Sementara itu, seragam scrub dengan warna dan pola yang beragam biasa digunakan oleh staf rumah sakit yang berada di luar ruang operasi.
Seragam Perawat
Pasti anda sudah tidak asing lagi dengan seragam perawat ini. Medical Wears berwarna putih yang sering digunakan oleh perawat rumah sakit ini tersedia dalam berbagai model. Setiap rumah sakit biasanya mempunyai kebijakan sendiri-sendiri mengenai seragam perawat yang digunakan. Seragam perawat ini berupa atasan dan bawahan yang terpisah. Terdapat dua pilihan seragam yaitu berlengan pendek dan panjang. Bagian bawahnya berupa celana panjang yang bisa untuk perawat pria dan wanita. Selaian itu, juga tersedia seragam perawat terusan dengan panjang selutut khusus untuk perawat wanita.
Baju Pasien
Tak hanya untuk staf dan tenaga medis saja, Medical Wears ini juga tersedia untuk pasien. Seragam pasien ini berfungsi sebagai identitas serta memudahkan tenaga medis untuk melakukan tindakan dan pemeriksaan. Jika seragam medis menggunakan motif polosan, biasanya seragam pasien ini tersedia dalam berbagai macam pilihan motif dan warna. Selain itu, seragam pasien ini juga terbuat dari bahan katun serta dengan desain yang simpel sehingga nyaman untuk digunakan.
Baju Operasi
Jika sebelumnya kita telah membahas scrub suite, kali ini kita akan membahas mengenai baju tidakan operasi atau operation theatre uniforms. Seragam ini khusus untuk tenaga medis sebelum memasuki ruang operasi. Tenaga medis juga wajib mengenakan seragam scrub dan melapisinya dengan apron medis, masker, penutup kepala, sarung tangan serta terusan operasi. Medical Wears ini berfungsi untuk melindungi tenaga medis dari zat kimia berbahaya, partikel kotor, hingga sinar radiasi.
Jas Dokter
Berbeda dengan perawat, jas dokter merupakan pakaian sekunder. Dokter biasanya menggunakan jas ini untuk melapisis pakaian yang mereka kenakan. Terdapat beberapa pilihan jas dokter ini ada yang berlengan pendek dan panjang dengan satu saku pada bagian kiri atas serta kedua saku pada bagian sisi kiri dan kanan. Terdapat perbedaan jas dokter khusus untuk spesialis dan dokter umum, hal ini bertujuan sebagai identitas dan memudahkan untuk membedakannya.
Nah itu tadi merupakan macam-macam seragam rumah sakit yang banyak digunakan di rumah sakit. Selaian seragam medis, para tenaga medis di rumah sakit juga memiliki berbagai macam peralatan medis untuk mendukung kinerjanya. Ingin tau apa saja peralatan medis yang ada di rumah sakit? Temukan berbagai macam alat kesehatan, alat kedokteran, dan peralatan medis terlengkap hanya di AGM Medica.