Pengertian
Cacingan adalah penyakit infeksi parasit cacing yang tinggal dalam usus manusia. Cacing yang menetap di usus ini akan bertahan hidup dengan mengambil sari-sari makanan yang masuk ke usus. Jenis cacing yang bisa menginfeksi tubuh manusia sangat beragam, mulai dari cacing gelang, cacing pita, hingga cacing tambang. Penyakit cacingan tidak hanya bisa di alami oleh anak-anak, tapi juga oleh orang dewasa. Penyakit ini lebih banyak terjadi pada orang yang tinggal di lingkungan dengan sanitasi buruk atau tidak menjalani pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Cacingan terkadang bisa tidak menimbulkan gejala sama sekali. Walaupun bergejala, penyakit ini biasanya menyebabkan keluhan yang tidak khas dan bisa mirip dengan penyakit lain.
Penyebab penyakit
Ada berbagai cara penyakit ini menginfeksi manusia hingga akhirnya menyebabkan seseorang mengalami sakit, seperti:
- Berjalan tanpa menggunakan alas kaki di atas tanah yang yang sangat kotor dan basah
- Menyentuh objek yang memiliki telur cacing (terutama jika Anda tidak mencuci tangan setelahnya)
- Makan makanan mentah atau kurang matang
- Menyentuh tanah, mengonsumsi makanan atau cairan yang mengandung telur cacing
Berikut adalah beberapa jenis cacing yang paling umum menyebabkan penyakit ini pada manusia:
- C.Tambang
- C. Gelang
Berukuran cukup besar, dengan panjang sekitar 10–35 cm. C. Gelang dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui tanah yang telah terkontaminasi telur cacing ini.
- C. Kremi
Berwarna putih dan halus, dengan panjang sekitar 5–13 milimeter. Infeksi cacing kremi paling banyak dialami oleh anak-anak usia sekolah. Infeksi cacing kremi umumnya terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi parasit tersebut. Selain itu, cacing kremi juga bisa masuk melalui tangan yang kotor dan jarang dicuci.
- C. Pita
Dapat dikenali dari bentuknya yang tampak seperti pita, yaitu pipih dengan ruas-ruas pada seluruh tubuhnya. Panjang cacing pita dewasa dapat mencapai 25 meter dan dapat bertahan hidup selama 30 tahun.
Gejala Penyakit
Seseorang yang menderita penyakit ini umumnya akan mengalami gejala sebagai berikut:
- gas / kembung
- sakit perut
- penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan
- sakit perut atau nyeri tekan
- kelelahan
- diare, mual, atau muntah
Seseorang yang menderita penyakit ini juga dapat mengalami disentri. Disentri merupakan kondisi ketika infeksi pada usus menyebabkan diare dengan darah dan lendir di tinja.
Cara mencegah
Kunci pencegahannya tidak lain terletak pada upaya menjaga higienitas personal maupun lingkungan. Beberapa tindakan yang dapat kita lakukan untuk mencegah penyakit ini, antara lain:
- Jangan membiarkan kuku panjang karena bisa menyembunyikan banyak kotoran di bawah kuku
- Mencuci tangan dengan baik sebelum makan atau sebelum mengolah makanan dapat mengurangi risiko tangan tercemar telur kotoran
- Jangan buang air di tempat terbuka seperti di halaman atau kebun
- Buang air di toilet dan ingat untuk menyiramnya setelah rampung
- Kebersihan lingkungan membantu mencegah penularan
Jual alat kesehatan
Bagi anda yang sedang mencari alat-alat kesehatan, anda bisa mencarinya di berbagai distributor alat kesehatan yang menyediakan berbagai perlengkapan kesehatan. Dan untuk anda yang sedang berada di daerah yogyakarta anda bisa menghubungi AGM Medica Yogyakarta. Untuk mendapatkan informasi alat kesehatan yang lebih lengkap. Karena di AGM medica Yogyakarta anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu sebelum membeli alat yang anda inginkan. Dan terdapat juga garansi setiap pembelian alat kesehatan di AGM Medica yogyakarta. | Distributor alat kesehatan surabaya