Pernahkah anda mengenal alat homogenisasi sebagai salah satu alat laboratorium? Yuk, cek ulasan berikut untuk mengenal beberapa macam alat homogenisasi!
Apa Itu Homogenisasi?
Homogenisasi sendiri adalah sebuah kata yang memiliki akar Homogen yang memiliki arti satu, seragam atau bisa juga di sebut campur. Maka dari itu, jika di artikan menurut kata maka homogenisasi adalah sebuah tindakan yang di lakukan untuk membuat sebuah atau sesuatu kelompok menjadi satu atau bercampur.
Dalam penelitian, homogenisasi seringkali berhubungan dengan ilmu eksak lebih tepatnya pada bidang biologi ataupun kima. Akan tetapi, banyak juga bidang lain yang menggunakan homogenisasi yaitu pertanian, industry, kedokteran hingga peternakan. Tentu istilah homogenisasi sendiri sangat familiar dengan dunia laboratorium. Hal ini bukanlah suatu yang tidak mungkin karena kegiatan homogenisasi memang seringkali terjadi di laboratorium. Kegiatan yang di lakukan adalah melakukan pencampuran suatu zat tertentu dengan jenis zat lainnya sampai tercampur rata dan menjadi homogen.
Bagaimana Metode Homogenisasi?
Kegiatan homogenisasi kini bisa di lakukan dengan berbagai macam cara atau metode. Beberapa di antaranya seperti memutar, mengaduk, mengocok atau shake dan berbagai metode lainnya. Untuk melakukan kegiatan homogenisasi tersebut, maka akan membutuhkan sebuah alat homogenisasi. Alat atau instrument tersebut berfungsi untuk membantu kegiatan homogenisasi.
Beberapa Macam Alat Homogenisasi
Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya, bahwa untuk melakukan homogenisasi diperlukan sebuah alat. Berikut adalah beberapa macam alat homogenisasi yang bisa anda gunakan untuk keperluan kegiatan di laboratorium baik itu pada bidang kimia, kedokteran hingga biologi.
Vortex Mixer
Jenis alat pertama yang bisa anda gunakan adalah vortex mixer. Jika anda adalah seorang yang erat dengan kegiatan analisis di lab, anda tentu sangat familiar dengan alat tersebut bukan? Vortex mixer merupakan salah satu alat yang dapat di golongkan sebagai alat homogenisasi. Sistem mekanisme dari alat ini adalah memutar, berayun, pengocokan atau shaker dengan dua posisi yaitu orbital serta horizontal. Sistem gerak dari alat ini bisa di katakan berosilasi dengan amplitude yang tidak begitu besar. Meski begitu, tetap saja menggunakan kecepatan yang tinggi kurang lebih 2800 rpm.
Keterbatasan dari Vortex Mixer adalah hanya dapat digunakan untuk mencampur larutan dalam sebuah tabung saja yang harus digenggam oleh penggunanya. Kemudian tabung tersebut ditempel atau diletakkan dengan sedikit tekanan ke area getaran sehingga bisa membuat cairan di dalam tabung menjadi bergetar dan membentuk pusaran.
Mekanisme kerja seperti itulah yang membuat zat-zat yang ada di dalam tabung tercampur dan bisa menjadi homogen.
Orbital Shaker
Selanjutnya ada orbital shaker yang merupakan alat homogenisasi dengan sistem kerja pembuatan gerakan orbital atau melingkar. Anda bisa membayangkan ketika anda memegang sebuah wadah dengan berisikan biji-bijan, lalu wadah tersebut anda gerakkan secara memutar menggunakan tumpuan pada siku anda. Itulah yang dimaksud dengan proses kerja alat orbital shaker. Area putar yang di miliki alat ini cukup luas dan fungsi dari alat ini memang digunakan untuk memutar gelas kimia atau beaker glass.
Beberapa jenis alat ini biasanya di lengkapi dengan sebuah pelindung tabung. Pelindung tabung tersebut bisa di gunakan untuk memberikan pertahanan pada tabung ketika tabungnya di gerakkan dengan kecepatan putar yang cukup kencang atau tinggi. Adapun mekanisme pencampuran larutan yang dilakukan oleh orbital shake adalah dengan menggoyangkan larutan pada arah orbital.
Magnetic Strirrer
Selanjutnya ada magnetic stirrer yang menjadi alat pencampuran larutan. Sistem alat kerja ini adalah dengan mengaduk cairan atau larutan yang ada. Dalam komponen alatnya di lengkapi dengan sebuah stafif yang terhubung dengan batang pengaduk di bagian ujung atau dalam kata lain menggantung. Pengaduk itulah yang kemudian di gunakan untuk alat pengadukan larutan.
Pada alat homogenisasi ini terdapat sebuah plate yang bisa di gunakan untuk tempat menaruh wadah, dalam hal ini biasanya menggunakan beaker glass yang berisikan zat yang diaduk. Terdapat pemanas yang bisa di atur suhunya juga untuk melengkapi pemanasnya.
Bagaimana? Sudah cukup jelas bukan bahwa sistem atau mekanisme homogenisasi alat ini adalah dengan mengaduk larutan menggunaka batang pengaduk. Batang pengaduknya sendiri memiliki kandungan magnet yang juga bisa meningkatkan ataupun mengatur suhu dari larutan dengan adalnya plate pemanas.
Roller Mixer
Mirip dengan vorter mixer, alat ini menggunakan istilah roller dan memang sistem kerjanya terdapat perbedaan. Adapun sistem kerja yang di gunakan oleh alat ini adalah dengan memutar. Keterbatasan dari alat ini yaitu hanya bisa di gunakan untuk wadah tabung saja. Cara kerjanya adalah dengan memutar tabung secara terus menerus dan waktunya juga cukup cepat. Hal ini yang membuat zat atau larutan bisa tercampur dengan merata.
Selain itu, dalam roller mixer ini juga bisa bergerak dengan pola berayun atau yang sering di sebut swing.
Rotator Klasik
Terakhir ada rotator klasik yang juga menjadi salah satu alat homogenisasi yang sangat klasik. Dahulu, alat ini di gunakan untuk mencampur serta zat anti beku. Akan tetapi proses tersebut kini sudah tergantikan dengan roller mixer. Secara sederhana, alat ini sangat mirip dengan kincir di mana terdapat tabung yang ada di seluruh bagian bidang putar. Saat alat tersebut berputar, maka zat cair yang ada di dalam tabung akan terkocok sehingga akan mengalami proses naik turun. Proses tersebut akan berlangsung dalam beberapa waktu serta menggunakan kecepatan tertentu. Itulah yang membuat larutan atau zat bisa tercampur rata.
Begitulah informasi yang bisa kami berikan seputar alat homogenisasi. Bagi anda yang membutuhkan informasi terkait jual alat kesehatan, jangan lupa untuk mengunjungi kami di AGM Medica. Kebutuhan anda akan terpenuhi dengan sangat baik. Terima kasih.