APA ITU PERTUSIS (BATUK REJAN)

Pengertian

Batuk rejan atau pertusis merupakan batuk yang sangat menular akibat infeksi bakteri Bordetella pertussis di saluran pernapasan. Kondisi ini dapat berlangsung selama 4-8 minggu sehingga dikenal juga dengan sebutan batuk seratus hari. Selain batuk berkepanjangan, pertusis juga disertai dengan tarikan napas mengi (berbunyi ngik-ngik). Mulanya batuk berlangsung ringan, tapi semakin bertambah parah dan dapat disertai beberapa gangguan kesehatan lainnya, seperti hidung tersumbat, mata berair, tenggorokan kering, dan demam. Pertusis dapat menular dengan cepat umumnya di antara anak-anak dan remaja dan berpotensi menimbulkan komplikasi atau dampak kesehatan yang berbahaya. Untungnya, Anda bisa mencegah batuk rejan atau pertusis dengan memberikan vaksin DPT (difteri, pertusis, dan tetanus).

Penyebab

Batuk rejan terjadi akibat infeksi pada saluran pernapasan yang di sebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis. Pertusis merupakan jenis batuk yang sangat mudah di tularkan dari satu orang ke orang lainnya. Penularan pertusis pada orang dewasa bisa berasal dari paparan bakteri yang berada di lingkungan sekitar. Bakteri Bordetella pertussis dapat keluar melalui droplet atau percikan dahak/lendir yang keluar saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, dan berbicara. Penderita yang belum di berikan pengobatan paling berisiko menularkan bakteri selama fase pertama, yaitu selama 2-3 minggu gejala batuk berlangsung. Bakteri penyebab batuk masuk ke dalam tubuh melalui hidung, mulut, atau mata. Infeksi bakteri penyebab batuk rejan kemudian berlangsung di permukaan saluran pernapasan, yaitu pada trakea dan bronkus. Keduanya merupakan bagian batang tenggorokan yang berfungsi menjadi saluran yang membawa udara masuk ke paru-paru dan ke alveoli (kantung) paru-paru.

Faktor Risiko Batuk Rejan

Orang-orang yang rawan tertular batuk rejan adalah:

  • Bayi baru lahir.

  • Anak-anak berusia di bawah 10 tahun yang belum di vaksin DPT.

  • Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.

  • Ibu hamil saat trimester terakhir kehamilan.

  • Orang yang mengidap penyakit kronis seperti asma atau gagal jantung.

  • Bayi yang berusia di bawah 1 tahun dan belum mendapatkan vaksinasi DPT secara lengkap.

Penularan batuk rejan

Penularan batuk rejan terjadi lewat percikan air saat penderita batuk atau bersin. Semakin lama seseorang menghabiskan waktu bersama penderita pertusis, kemungkinan tertularnya akan semakin besar.Orang yang terinfeksi bakteri penyebab pertusis dapat menularkannya pada orang lain hingga dua minggu sejak gejala batuk muncul.Batuk rejan juga bisa menular pada bayi dari saudara, orang tua, atau pengasuhnya meski mereka tidak mengalami gejala apapun. Oleh karena itu, para ibu dan orang yang harus mengadakan kontak dekat dengan bayi perlu melengkapi vaksinasi pertusis guna mengurangi penularan ke bayi.

Cara mencegah tertular batuk rejan atau pertussis

Cara mencegah agar tidak tertular batuk rejan atau pertusis adalah dengan pemberian vaksin atau imunisasi secara tepat waktu. Biasanya, imunisasi pertusis di lakukan sejak anak masih bayi yakni pada usia 2, 3, dan 4 bulan. Booster di perlukan pada usia 1,5 tahun dan 5 tahun. Imunisasi pertusis adalah imunisasi wajib bagi bayi dan anak dalam program imunisasi nasional yakni imunisasi DPT atau Difteri, Pertusis, dan Tetanus. Bagi bayi, biasanya memerlukan dua atau tiga kali imunisasi pertusis agar bisa terlindungi dari penyakit batuk rejan. Oleh karena ini, penting sekali bayi di jauhkan dari penderita batuk rejan agar tidak tertular.

Jual alat kesehatan

Bagi anda yang sedang mencari alat-alat kesehatan, anda bisa mencarinya di berbagai distributor alat kesehatan yang menyediakan berbagai perlengkapan kesehatan. Dan untuk anda yang sedang berada di daerah yogyakarta anda bisa menghubungi AGM Medica Yogyakarta. Untuk mendapatkan informasi alat kesehatan yang lebih lengkap. Karena di AGM medica Yogyakarta anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu sebelum membeli alat yang anda inginkan. Dan terdapat juga garansi setiap pembelian alat kesehatan di AGM Medica yogyakarta. | Distributor alat kesehatan surabaya

error: Content is protected !!
Customer Service