MENGULAS PENYAKIT KANKER RAHIM

Pengertian

Kanker rahim atau uterus adalah jenis penyakit yang berkembang di dalam lapisan atau dinding rahim yang ditandai dengan pertumbuhan tumor ganas. Rahim merupakan organ kosong menyerupai buah pir yang terletak di antara kandung kemih dan rektum pada tubuh wanita. Organ ini berfungsi sebagai tempat janin tumbuh dan berkembang selama masa kehamilan. Bagian dinding rahim disebut dengan endometrium, dan tepat di bawahnya terdapat organ penghubung dengan vagina yang disebut serviks atau leher rahim.

Penyebab

Penyebab kanker rahim pada wanita, baik itu kanker endometrium atau uterus sarkoma, tidak di ketahui secara pasti. Akan tetapi, ilmuwan berpendapat bahwa sebagian besar sel kanker memiliki reseptor estrogen dan atau progesteron di permukaannya. Hal ini memungkinkan adanya interaksi antara reseptor dengan hormon, membuat pertumbuhan sel meningkat dan bahkan menjadi tidak normal sehingga dapat menyebabkan kanker. Mekanismenya masih di amati oleh ilmuwan dalam penelitian. Selain itu, ilmuwan juga mengamati perubahan DNA pada gen tertentu yang berpotensi menjadi pemicu kanker rahim.

Gejala

Untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kanker rahim, tentunya kamu harus mengetahui gejalanya. Tanda-tanda dan gejala kanker rahim terkadang tidak di rasakan oleh beberapa pasien. Namun, gejala yang paling sering terjadi adalah pendarahan tidak wajar dari vagina, apalagi jika penderita telah melewati masa menopause. Berikut adalah gejala awal dari penyakit kanker rahim:

  • Sakit panggul
  • Pendarahan terjadi di antara siklus menstruasi
  • Keluar cairan berwarna dan berbau tidak sedap dari vagina
  • Pendarahan setelah menopause
  • Pendarahan yang terlalu banyak
  • Rahim terasa membesar, hingga teraba di area panggul
  • Nyeri perut yang sering muncul

Faktor Risiko dan Penyebab

Meski penyebab kanker rahim belum di ketahui secara pasti, ada beberapa faktor yang mungkin bisa meningkatkan risiko wanita terkena penyakit ini, yaitu:

  • Berusia 60 tahun ke atas.
  • Mengonsumsi obat hormon estrogen tanpa progesteron, atau mengonsumsi obat tertentu, seperti tamoxifen untuk mengobati kanker payudara.
  • Mendapat menstruasi pertama sebelum usia 12 tahun.
  • Memiliki keluarga yang menderita kanker rahim.
  • Memiliki berat badan berlebih.
  • Menderita diabetes dan tekanan darah tinggi.
  • Pernah menjalani terapi radiasi pada panggul.
  • Menderita tumor ovarium atau sindrom ovarium polikistik.

Faktor-faktor risiko di atas tidaklah mutlak, karena ada juga wanita yang masuk dalam daftar tersebut tapi tidak menderita penyakit ini. Ada pula wanita yang terjangkit kanker rahim tapi tidak memiliki faktor risiko di atas.

Pengobatan dan Pencegahan

Metode yang paling sering di lakukan untuk mengobati kanker rahim adalah operasi pengangkatan rahim (histerektomi). Prosedur tersebut bisa di kombinasikan dengan radioterapi dan kemoterapi untuk memaksimalkan pengobatan. Perlu di ketahui, kanker rahim tidak dapat di cegah. Namun demikian, risiko terserang kanker rahim bisa di kurangi dengan mengontrol kadar gula darah, menjaga berat badan ideal, dan berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum menggunakan pil KB.

Jual alat kesehatan

Bagi anda yang sedang mencari alat-alat kesehatan, anda bisa mencarinya di berbagai distributor alat kesehatan yang menyediakan berbagai perlengkapan kesehatan. Dan untuk anda yang sedang berada di daerah yogyakarta anda bisa menghubungi AGM Medica Yogyakarta. Untuk mendapatkan informasi alat kesehatan yang lebih lengkap. Karena di AGM medica Yogyakarta anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu sebelum membeli alat yang anda inginkan. Dan terdapat juga garansi setiap pembelian alat kesehatan di AGM Medica yogyakarta. | Distributor alat kesehatan surabaya

error: Content is protected !!
Customer Service