Selain inhaler, ada juga alat bernama nebulizer yang di gunakan oleh penderita gangguan pernapasan. Ada berbagai manfaat nebulizer yang bisa di rasakan oleh mereka penderita gangguan pernapasan.
Perangkat untuk terapi inhalasi atau aerosol ini berfungsi untuk mengubah obat cair menjadi uap yang bisa langsung di hirup. Proses penghantaran obat ini memerlukan waktu selama 10 hingga 15 menit. Ketika proses penghantaran obat tersebut berlangsung, posisikan tubuh dalam keadaan duduk tegak agar obat bisa di serap langsung mencapai paru-paru.
Penyakit yang Ditangani dengan Nebulizer
Biasanya, nebulizer di gunakan ketika seseorang mengalami sesak napas. Sesak napas tersebut bisa di sebabkan karena asma, penyakit bawaan, alergi, maupun batuk dan pilek.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa penyakit pernapasan yang bisa di atasi dengan nebulizer.
1. Batuk dan Pilek
Batuk dan pilek merupakan penyakit yang umum dialami oleh orang-orang. Biasanya, Anda akan mengalami kesulitan bernapas yang ringan ketika batuk dan pilek.
Namun, apabila kesulitan bernapas tidak bisa di atasi dengan obat minum, Anda bisa menggunakan nebulizer.
2. Asma
Asma merupakan penyakit pernapasan yang di sebabkan karena saluran napas meradang, membengkak, dan menghasilkan lendir berlebih. Kondisi tersebut bisa menyebabkan rasa sesak dan kesulitan untuk bernapas.
Karena saluran pernapasan penderita asma begitu sensitif, maka Anda perlu menyediakan alat bantu pernapasan di rumah.
Jika sewaktu-waktu asma kambuh, Anda bisa menggunakan inhaler sebagai penanganan pertama. Inhaler ini berfungsi untuk mengobati dan mengendalikan serangan gejala asma supaya tidak bertambah parah.
Pada beberapa kasus berkebutuhan khusus, Anda bisa menggunakan nebulizer agar saluran udara terbuka dalam waktu yang lebih lama.
3. PPOK
Penyakit ketiga yang bisa di atasi dengan nebulizer yaitu PPOK. PPOK atau penyakit paru obstruktif kronis merupakan kondisi ketika paru-paru mengalami peradangan kronis dalam jangka waktu yang panjang.
Peradangan ini bisa menyebabkan pembentukan lendir yang menghalangi saluran pernapasan sehingga penderitanya akan mengalami sesak napas. Nebulizer bisa menjadi pertolongan pertama di rumah bagi penderita PPOK.
4. Pneumonia
Penyakit selanjutnya yaitu pneumonia. Pneumonia di sebabkan karena infeksi bakteri, virus, dan jamur pada paru-paru.
Jenis Nebulizer
Sebelum membeli nebulizer, Anda perlu mengetahui ada beberapa jenis nebulizer. Berikut ini adalah 3 jenis nebulizer yang bisa menjadi bahan pertimbangan Anda.
1. Nebulizer Jet Kompresor
Jenis nebulizer yang pertama yaitu nebulizer jet kompresor. Nebulizer ini mengubah obat cair menjadi uap dengan memanfaatkan tekanan gas berkecepatan tinggi.
Jenis nebulizer ini memiliki fitur yang canggih dan mudah di gunakan, tetapi harganya masih relatif terjangkau. Namun, di bandingkan nebulizer lainnya, nebulizer jet kompresor ini menghasilkan suara yang lebih berisik.
2. Ultrasonic Nebulizer
Selanjutnya ada ultrasonic nebulizer. Ultrasonic nebulizer ini menggunakan getaran suara dengan frekuensi tinggi untuk mengubah obat cair menjadi uap aerosol.
Nebulizer ini bisa menghasilkan uap 10 kali lebih cepat daripada nebulizer tipe kompresor. Namun, mesin ultrasonic nebulizer ini memiliki harga yang lebih mahal.
3. Mesh Nebulizer
Jenis nebulizer yang ketiga yaitu mesh nebulizer. Untuk menghasilkan uap aerosol, mesh nebulizer menggunakan micropump dari gelombang ultrasonik.
Nebulizer ini merupakan jenis yang paling bagus, efisien, dan tidak berisik. Selain itu, di bandingkan dengan jenis nebulizer lainnya, mesh nebulizer bisa menghasilkan tetesan uap cairan yang lebih halus. Mesh nebulizer juga bisa di bawa kemanapun karena memanfaatkan baterai dan memiliki ukuran yang praktis.
Karena teknologi yang di milikinya, mesh nebulizer memiliki harga yang cukup mahal. Selain itu, kekurangan nebulizer jenis ini yaitu tidak bisa mengolah obat dengan konsistensi yang kental.
Manfaat Menggunakan Nebulizer
Dari penjelasan-penjelasan sebelumnya, dapat di simpulkan bahwa nebulizer bermanfaat untuk mengatasi gangguan pernapasan.
Nebulizer bisa membantu mengatasi dan mencegah gejala sesak napas. Selain itu, nebulizer juga bisa membantu mengurangi peradangan pada sistem pernapasan dan melebarkan saluran pernapasan.
Obat yang di gunakan pada nebulizer ini biasanya akan di resepkan oleh dokter. Kemudian, pasien akan menghirup uap yang di hasilkan melalui selang ke corong mulut atau masker yang terhubung dengan alat nebulizer.
Tips Membeli Nebulizer
Jika Anda atau orang di rumah memiliki gangguan pernapasan, Anda perlu menyediakan nebulizer. Namun, sebelum membeli nebulizer, simak beberapa tips memilih nebulizer berikut ini.
- Pilihlah nebulizer sesuai kebutuhan. Apabila nebulizer di gunakan untuk buah hati, maka pilihlah nebulizer yang nyaman dan tidak berisik.
- Jika Anda perlu memindahkan nebulizer secara berkala, maka mesh nebulizer bisa menjadi pilihan terbaik karena memiliki ukuran yang praktis.
- Selain itu, pilihlah nebulizer yang mudah di bersihkan. Sehingga tidak akan ada obat yang tersisa pada alat ketika akan di gunakan kembali.
Penutup
Demikian penjelasan mengenai manfaat penggunaan nebulizer. Nebulizer ini bisa di gunakan untuk mengatasi beberapa gangguan pernapasan.
Meskipun, memiliki fungsi yang sama, nebulizer memiliki beberapa jenis dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya. Oleh karena itu, pilihlah nebulizer sesuai dengan kebutuhan Anda.