Apa itu laringoskop dan laringoskopi

Laringoskop adalah sebuah alat berbentuk seperti huruf “L” biasa di gunakan untuk melihat pita glottis dan pita vocal ketika seorang dokter akan melakukan intubasi terhadap pasien. Biasanya alat ini di gunakan di IGD,ICU dan ruang operasi atau ruang perawatan. Intubasi adalah suatu kegiatan memasukan suatu selang melalui mulut atau hidung untuk menghubungkan udara yang berada di luar paru dengan yang berada di dalam paru. laryngoscope juga dapat meminimalisir terjadinya cedera ketika melakukan aktivitas intubasi.

Melakukan tindakan intubasi

Beberapa tata cara yang telah di tetapkan diantaranya adalah :

  • Persiapan awal.

Pasien berada dalam posisi tidur terlentang, bagian kepala di ganjal menggunakan alas kepala yang cukup keras. Hal tersebut dapat membuat kepala dalam keadaan ekstensi, sehingga trachea dan laringoskop berada dalam satu garis lurus.

Setelah pasien di berikan anestesi, lakukan pemberian oksigen 100% kepada pasien minimal di lakukan selama 2 menit.

  • Pemasangan selang endotrakheal.

Tangan kanan memasukan selang endotracheal melalui sudut kanan mulut sampai balon selang tepat melewati pita suara. Sebelum memasukan selang, seorang asisten di minta untuk menekan laring ke posterior maka pita suara akan dapat tampak dengan lebih jelas. Tangan kanan memompa balon untuk memberikan ventilasi atau oksigenasi kemudian tangan kiri memfiksasi. Balon pada selang di kembangkan dan blade pada laringoskop di keluarkan dari mulut, selanjutnya selang endotrakheal difiksasi dengan plester.

  • Memeriksa letak pipa

Pastikan dada mengambang secara simetris ketika di berikan oksigen ke dalam paru paru. Saat ventilasi, lakukan auskultasi dada menggunakan stetoskop, suara nafas kanan dan kiri di harapkan sama. Kalaupun dada di tekan akan terasa ada aliran udara di pipa endotrakheal. Bila terjadi intubasi endotrakheal akan terdapat tanda tanda berupa suara nafas kiri akan berbeda dengan suara nafas kanan, kadang-kadang timbul suara wheezing, secret lebih banyak dan tahanan jalan nafas terasa lebih berat.

Apa itu laringoskopi ?

Laringoskopi adalah pemeriksaan yang di lakukan untuk melihat kotak suara ( laring ), pita suara, dan struktur lain di belakang tenggorokan. Pemeriksaan ini dapat membantu dokter dalam menentukan penyebab dari gejala yang di alami pasien. Misalnya, perubahan suara, gangguan pernapasan, nyeri tenggorokan, sumbatan jalan nafas, sakit telinga dan sulit menelan. Terdapat tiga jenis Laryngoscopy berdasarkan prosedurnya, yaitu laringoskopi indirek, fleksibel ( direct fiber-optic laryngoscopy), dan direk. Prosedur ini biasanya akan di lakukan oleh dokter spesialis hidung,tenggorokan ( THT), telinga.

Prosedur laringoskopi

1. Laringoskopi indirek ( Indirect laryngoscopy )

Pada laringoskopi indirek, dokter akan memakai cermin kecil bertangkai panjang, yang menyerupai cermin pada pemeriksaan gigi. Pemeriksaan sederhana ini biasanya hanya membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit dengan prosedur yang meliputi :

  • Dokter akan menyinari mulut pasien dan melihat pantulan laring dari cermin
  • Dokter mungkin akan menyemprotkan obat bius local ke dalam tenggorokan supaya pasien merasa nyaman selama pemeriksaan
  • Pasien di minta untuk duduk di kursi pemeriksaan
  • Dokter akan meletakan cermin di langit-langit mulut

 

2. Laringoskopi fleksibel ( direct fiber-optic laryngoscopy )

Pada laringoskopi ini, dokter akan menggunakan alat bernama laringoskop fleksibel berbentuk seperti kabel tipis panjang yang akan di masukkan kedalam lubang hingga mencapai laring. Kemudian, dokter akan melihat kondisi laring pasien. Dokter akan memberikan obat bius lokal pada hidung pasien sebelum laringoskop di masukkan. Pada beberapa pasien, obat dekongestan juga akan di berikan untuk memperlebar lubang hidung, pemeriksaan ini biasanya membutuhkan waktu kurang dari 10 menit.

 

3. Laringoskopi direk ( Direct laryngoscopy )

pada prosedur laringoskopi direk, dokter akan menggunakan laringoskop untuk mendorong lidah ke bawah dan mengangkat epiglotis. Epiglotis adalah selaput dekat pita suara yang akan membuka ketika seseorang bernapas dan menutup ketika seseorang menelan. Pemeriksaan ini biasanya di lakukan sekitar 45 menit. Pasien akan di beri obat bius total sehingga akan tertidur selama prosedur.

Kenapa laringoskopi di perlukan?

Dokter akan menyarankan laringoskopi untuk :

  • Memeriksa adanya tanda-tanda peradangan, seperti bengkak dan iritasi
  • Mendiagnosis batuk yang tak kunjung sembuh, nyeri tenggorokan, batuk berdarah, suara serak, atau napas berbau tidak sedap
  • Mengidentifikasi atau mengambil sampel jaringan maupun benjolan tumor di tenggorokan maupun pita suara
  • Memeriksa kemungkinan sumbatan atau penyempitan tenggorokan
  • Mendiagnosis kemungkinan kanker
  • Mengeluarkan benda asing dari tenggorokan
  • Mendiagnosis gangguan menelan
  • Mendiagnosis kelainan suara, seperti suara serak yang terjadi selama 3 minggu
  • Mengevaluasi penyebab nyeri telinga yang tak kunjung sembuh

Jual laryngoscope

Bisa anda dapatkan dengan harga terbaik di AGM medica Yogyakarta. Kami adalah distributor alat kesehatan terlengkap dan termurah. Menjual berbagai macam produk alat – alat medis untuk kebutuhan rumah sakit dan klinik dengan kualitas terjamin. Segera hubungi kontak kami untuk informasi produk lebih lengkap, harga terbaru dan untuk pemesanan.

error: Content is protected !!
Customer Service