LEISHMANIA PENYEBAB PENYAKIT LEISHMANIASIS

Pengertian

Leishmania adalah kelompok parasit protozoa yang menjadi penyebab penyakit leishmaniasis. Leishmania umumnya hidup di dalam lalat pasir yang terinfeksi. Apabila lalat pasir yang terinfeksi menggigit seseorang, Leishmania dapat berpindah ke orang tersebut dan memicu leishmaniasis. Parasit dari spesies Leishmania hidup dan membelah diri di dalam lalat pasir betina. Serangga pembawa ini menyukai lingkungan lembap dan aktif pada periode-periode hangat. Lalat pasir pembawa Leishmania juga aktif saat malam hari, dari waktu senja hingga fajar. Hewan domestik seperti anjing dapat menjadi tempat penampungan Leishmania tanpa mengalami penyakit yang di sebabkan oleh parasit ini. Leishmania dapat berpindah dari hewan ke lalat pasir, kemudian ke manusia.

Penyebab

Leishmaniasis adalah penyakit yang di sebabkan oleh parasit protozoa, yang termasuk ke dalam genus Leishmania dan umumnya ditularkan melalui gigitan serangga perairan yang di kenal sebagai agas, atau lalat phlebotomus. Protozoa adalah organisme yang dapat hidup secara bebas atau secara parasit di alam bebas. Organisme ini dapat berkembang biak di dalam tubuh manusia, yang dapat berakibat pada infeksi yang serius. Protozoa tersebut mungkin juga di tularkan melalui makanan. Namun memang paling mungkin penyakit ini di sebarkan melalui gigitan lalat yang sudah terjangkit virus. Pasalnya, lebih dari 90 spesies agas, di ketahui menularkan parasit Leishmania, yang menjadi penyebab Leishmaniasis.

Jenis dan gejala leishmaniasis

Berikut beberapa jenis dan gejala leishmaniasis, yaitu:

  1. Leishmaniasis kutaneus

Leishmaniasis kutaneous adalah jenis leishmaniasis yang paling sering terjadi. Infeksi parasit Leishmania ini dapat menyebabkan gejala seperti luka di kulit. Biasanya, gejala-gejala leishmaniasis kutaneous muncul beberapa minggu atau bulan setelah pasien di gigit oleh lalat pasir. Namun, adakalanya gejala baru muncul setelah berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

  1. Leishmaniasis mukokutaneus

Leishmaniasis mukokutaneus merupakan jenis leishmaniasis yang langka dan biasanya terjadi setelah leishmaniasis kutaneous sembuh (subset). Gejala infeksi parasit Leishmania ini utamanya yaitu luka di mulut, hidung, atau bibir. Luka di bagian tersebut biasanya muncul satu hingga lima tahun setelah luka dari leishmaniasis kutaneous pulih.

Gejala lain dari leishmaniasis mukokutaneous dapat berupa:

  • Sulit bernapas
  • Hidung tersumbat atau berair
  • Mimisan
  1. Leishmaniasis viseral

Leishmaniasis viseral terkadang di sebut juga dengan leishmaniasis sistemik atau kala azar. Jenis infeksi Leishmania ini umumnya terjadi dua hingga delapan bulan setelah pasien tergigit lalat pasir. Sebagai jenis yang viseral (dalam), leishmaniasis dapat merusak organ bagian dalam tubuh seperti limpa dan hati. Sumsum tulang dan sistem imun juga dapat terganggu akibat leishmaniasis viseral dan bisa fatal jika tidak di tangani. Gejala umum dari leishmaniasis viseral akibat infeksi parasit Leishmania, termasuk:

  • Perdarahan
  • Infeksi lain di tubuh
  • Berkurangnya berat badan
  • Tubuh lemah
  • Pembesaran hati
  • Pembesaran limpa
  • Penurunan produksi sel darah
  • Kelenjar getah bening membengkak
  • Demam yang berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan

Penanganan dan pengobatan

Penanganan untuk infeksi protozoa Leishmania ini adalah obat-obatan antiparasit, seperti amphotericin B. Selain antiparasit, dokter juga akan menawarkan penanganan lain berdasarkan jenisnya.

Jual alat kesehatan

Bagi anda yang sedang mencari alat-alat kesehatan, anda bisa mencarinya di berbagai distributor alat kesehatan yang menyediakan berbagai perlengkapan kesehatan. Dan untuk anda yang sedang berada di daerah yogyakarta anda bisa menghubungi AGM Medica Yogyakarta. Untuk mendapatkan informasi alat kesehatan yang lebih lengkap. Karena di AGM medica Yogyakarta anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu sebelum membeli alat yang anda inginkan. Dan terdapat juga garansi setiap pembelian alat kesehatan di AGM Medica yogyakarta. | Distributor alat kesehatan surabaya.

error: Content is protected !!
Customer Service